Rabu, 13 Oktober 2010

Coretan

Sebuah surat untuk sang kekasih....

Dear Echa....

Bagai kepak sayap burung pulang
Perkasa di selasar bintang,
laksana camar menjelajah riang
selami laut penuh tawa

waktupun betah berlabuh,
menunggumu di bulan juli...

Kuharap
Engkau belumlah petang merah jingga di detik menit
Engkau sejatinya adalah pelukis masa lalu dan kisah
Hingga malam tak lagi gulita

Selamat Ulang Tahun, sayang...
Semoga semua impianmu di masa datang akan tercapai sesuai keinginanmu...
Aku disini akan tetap menopangmu
Agar kau tetap kokoh dalam menjalani kerasnya hidup

Aku yang mencintaimu, Davie....


Dan beberapa coretan iseng lainnya...


Dalam genggaman bulir cinta yang mengangkasa
tersematkan asa yang berirama
membawa rona jelita asmara
yang menentramkan jiwa dan raga
meneduhkan segala rasa yang ada
Menyinari hati yang dahaga





Hatiku sunyi disulut awan sembilu
senyap...tak ada yang meresap
Seakan lenyap tak bersisa
Layaknya debu yang dihasut sang badai
sedikitpun tak meninggalkan asa
Yang ada hanyalah bahasa tak beraksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar